Pensi International Nurses Day, Lima Mahasiswi STIKES Bethesda Tampil Laiknya Seniwati Penari

Di atas panggung  lima gadis itu terus menjadi pusat perhatian penonton dan juri. Hampir semua mata perhatiannya tertuju kepada mereka. Berperawakan laiknya seniwati dengan balutan kostum tari yang dikenakan, kelima gadis itu menyuguhkan tontonan seni yang menghibur.  Aura seni tari sekar ganjen yang mereka bawakan, muncul dan mengalir indah lewat gemulai dan rancak gerakan tubuh.  Iringan musik gamelan kian menambah sempurna nilai seni yang disajikan para penari.

Walau terlihat fasih dalam mengeksplor seni, tetapi kelima gadis itu bukanlah seniwati murni. Aktivitas mereka sehari-hari jauh dari sanggar tari. Keseharian mereka justru lebih akrab dengan jarum suntik dan ilmu kesehatan. Yaa..kelima gadis itu lebih tepatnya adalah calon perawat. Putu Ira, Melly, Ilena, Ayu dan Elke  merupakan mahasiswi yang tengah menuntut ilmu di STIKES Bethesda Yakkum. Pada 12 Mei 2019 mereka tampil di panggung sebagai peserta lomba pentas seni (pensi) International Nurses Day yang diselenggarakan di Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Kelima mahasiswi STIKES Bethesda itu berhasil  memperlihatkan talent yang mereka miliki di bidang seni tari. Seni yang mereka pertunjukkan melalui tari sekar ganjen, alhasil dinobatkan sebagai juara pertama.  Gelar itu mereka dapatkan dangan mengeliminasi bayak peserta dari berbagai perguruan tinggi. “Kami berusaha mengaktualisasikan diri lewat talent yang kami miliki.  Puji Tuhan kalau apa yang kami tampilkan mendapat penilaian yang baik dari juri. Kami patut bersyukur atas apa yang sudah kami raih dari lomba pentas seni ini,”terang Putu Ira. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *